Rabu, 09 Januari 2013

seni tradisional pemersatu bangsa


Delapan kali Jawa Barat mendapat kepercayaan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang kini menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi tuan rumah pelaksanaan Kemilau Nusantara. Tujuh kali penyelenggaraan KN di Kota Bandung sejak tahun 2004 dan tahun 2011 Kabupaten Bogor berani mengambil pelaksanaan KN ke-8.
Keberanian Kabupaten Bogor menjadi pelaksana itu karena kabupaten ini tahun 2011 mencanangkan Visit Bogor dengan membawa tajuk Semarak Budaya. Apalagi Kabupaten Bogor berdekatan dengan ibukota RI, Jakarta. Jarak tempuh wisatawan dari Jakarta ke Kabupaten Bogor hanya 1 jam perjalanan lewat tol Jagorawi.
Tidak kurang dari 23 Kabupaten/Kota di Jawa Barat termasuk Kota Bandung dan 14 Provinsi di Indonesia mengikuti KN ke-8 ini dengan berbagai kamonesannya. Peserta dari 23 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan 14 Provinsi di Indonesia memanfaatkan KN ini untuk kepentingan promosi.
Selain itu, para peserta sangat mengenal promosi lewat KN ini lebih efektif dalam menarik arus wisatawan. Karena sebagaimana dikemukakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, melalui KN ini dapat berharap mengalirnya wisatawan. Ini berarti ekonomi kerakyatan akan bangkit dan meningkat.
Sebab, melalui kunjungan wisatawan, baik nasional mau pun internasional akan lebih menumbuhkan ekonomi rakyat. Karya kreasi dan produksi masyarakat akan menjadi cenderamata bagi para wisatawan. Pada gilirannya, raihan pendapatan asli daerah (PAD) akan meningkat pula seiring pertumbuhan ekonomi rakyat dan derasnya arus wisatawan.
Hal yang juga bisa dibilang penting adalah melalui kamonesan seni budaya masyarakat antar provinsi dan antar kabupaten/kota akan lebih erat. Bahkan melalui seni budaya pula menjadi katalisator pemersatu dan perekat bangsa, baik secara nasional maupun internasional.
Bahkan selain sebagai pemersatu dan perekat bangsa, melalui KN ini yang mengusung tajuk Semarak Budaya mengandung pengertian beragamnya seni budaya nusantara yang mengeratkan dan mempersatukan bangsa.
Helaran Kesenian
Kemilau Nusantara ke-8 tahun 2011 memberikan gambaran tentang fokus kegiatan adalah helaran kesenian tradisional dari 23 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan 14 Provinsi di Indonesia.
Indonesia, memang sangat kaya dengan seni dan budaya, baik seni tari, musik, seni rupa dan adat istiadatnya. Ini merupakan cermin dari kebhinekaan dengan ciri sebagai bangsa yang kreatif dan selalu dinamis.
Seluruh peserta mengikuti helaran (karnaval) sehingga masyarakat yang menyaksikannya juga berdecak kagum dengan kekayaan seni budaya Indonesia yang beraneka ragam. Setiap peserta di dapan panggung kehormatan selain memberi penghormatan juga mendemonstrasikan seni budayanya.
Masyarakat yang menyaksikan helaran tidak lagi dapat dibendung. Mereka ingin lebih dekat dengan para peserta helaran sehingga di sekitar panggung kehormatan pun penuh sesak dengan kehadiran masyarat.
Dalam helaran itu juga dinilai kreativitas para peserta. Untuk tingkat Provinsi, Jawa Timur dengan seni Gebyar Brang Wetan keluar sebagai juara I dan berhak memboyong piala Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta torphy Gubernur Jawa Barat. Juara II Papua yang mengusung seni Mambri dan Jawa Barat yang menampilkan seni Rengkong Pandan Wangi dari Kab. Cianjur sebagai juara III.
Kab. Purwakarta dengan menampilkan Seni Genye keluar sebagai juara I, Kab. Bogor yang mengedepankan seni Harmoni Bumi Pakuan sebagai Juara II dan Juara III diraih oleh Kab. Tasikmalaya yang bertajuk Seni Angklung Landung.

sumber : http://tabloidinfowisata.com/2011/11/dari-kota-bandung-ke-kab-bogor-seni-budaya-pemersatu-dan-perekat-bangsa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar